Kepada Yang Tersayang,
Adik-adikku
di masa depan
Dengan penuh rasa cinta dan kasih,
Hai adik-adikku, biar aku
perkenalkan siapa aku. Ehm, rasanya mungkin tidak perlu, anggap saja aku ini
adalah kakak, teman atau saudaramu yang akan berbagi cerita tentang “oleh-oleh”
yang kubawa dari kehidupanmu.
Aku hidup di masa lalu, dan beberapa
waktu yang lalu aku menyempatkan diri berkunjung ke masa depan, masa tempat
kalian tinggal sekarang. Sebenarnya kita seumuran, tapi karena di masa kalian
aku akan berusia lebih tua, maka biarlah aku memanggil kalian dengan sebutan
adik sedang kalian boleh memanggilku apa saja. Setuju, kan? Sesuai dengan
kata-kataku tadi, aku akan bercerita tentang kesan-kesan selama berada di masa
depan.
