contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Kamis, 11 September 2014
Sambungan dari DEMI AKAL .. (bagian terakhir)....................................

              Siang itu, tak seperti biasanya, kali ini Alcinous berjalan sangat terburu-buru menyusuri jalan menuju rumahnya. Ia berlari dengan cepat tanpa mempedulikan orang-orang di sekitarnya. Sesekali ia hampir menabrak pejalan kaki lain, tapi ia terus saja berlari.
            Saat tiba di depan rumah ia langsung membuka pintu rumah dengan keras, Fortuna terkejut dan sedikit berteriak. “Ada apa Alcinous?” Fortuna heran melihat putranya yang berdiri diam dengan nafas tersengal. Alcinous melihat seorang lelaki tua berjas hitam yang duduk berhadapan dengan ibunya. Raut wajah Alcinous langsung dihujam rasa takut yang luar biasa. “Ibu, kita harus segera pergi. Aku sekarang buronan polisi. Ada seseorang yang merecoki pabrik tempatku bekerja dan membuat laporan palsu ke kepolisian. Kini kami semua terus dikejar. Bu, ayo kita pergi atau kita akan dipenjara”  
Read More..
0
Sambungan dari TEMAN UNTUK SANG JIWA  ........................ 

           Alcinous duduk termangu di kelasnya. Ia tidak berusaha untuk fokus memperhatikan materi dari pengajar karena apa yang sedang diajarkan itu, telah ia mengerti sebelumnya. Ia duduk sendiri di sudut kanan belakang kelas dengan sebuah kursi dan meja kayu yang catnya telah terkelupas. Pikirannya melayang-layang dan kebosanan melanda. Ia mengedarkan pandangannya melihat-lihat dinding kelas yang warna kremnya sudah pudar dan dikotori berbagai noda. Ia perhatikan satu persatu hiasan kelas seperti bunga, foto dan beberapa kerajinan tangan, tetap sama membosankannya dan tidak menarik minat.
Read More..
0
           Lagi-lagi menyendiri, menjauhkan kehidupannya dari orang banyak. Begitulah yang dilakukan Alcinous hampir setiap hari. Tidak seperti remaja lain yang sering berkumpul dan bercengkrama, Alcinous lebih memilih duduk bersantai dengan tenang di atas sebuah bangku di taman sambil sibuk dengan gadget-nya. Baginya, di dunia ini terlalu banyak yang tidak menarik, belum lagi perlakuan teman-teman yang seolah membencinya dengan selalu mengejek bahkan menyisihkannya dari pergaulan, jadilah penyendiriannya semakin beralasan dan sempurna.
            “Boleh aku duduk di sini?” Cyrus sudah berada di samping Alcinous. “Ya, ya, silahkan saja”.  Alcinous mempersilahkan.
“Selalu sibuk dengan gadget” Cyrus menegur Alcinous.
“Tidak usah banyak komentar. Hanya ini kesenanganku” Alcinous terlihat risih.
Read More..
0
Kamis, 04 September 2014
            Pangeran Duke of York, atau yang bernama Albert Frederick Arthur George adalah salah satu pangeran dari kerajaan Inggris, anak ke-2 dari Raja George ke V. Lahir pada tanggal 14 Desember 1895, Bertie (Panggilan keluarga untuk Duke of York) mengidap gagap bicara sejak usia 5 tahun. Ia selalu gagal ketika harus menyampaikan pidato di hadapan rakyatnya, padahal sebagai anak dari seorang raja dan menjadi pewaris kedua setelah kakaknya, Edward Vill, pidato di hadapan rakyat adalah suatu kewajiban yang mesti dilaksanakan. Tekanan psikologis, dan rasa inferior terhadap Edward, membuat Bertie semakin tidak percaya diri untuk berbicara di hadapan umum. Berkali-kali ia membisu di depan mikrofon padahal seluruh hadirin telah menanti-nanti apa yang akan ia sampaikan.
Read More..
0
Diberdayakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Berkaryalah dengan kesepuluh jari di tanganmu" -Syna-

Label

Artikel (46) Cerpen (49) Inspirasi (35) Sajak (29)

Followers

About Me

Foto Saya
Soni Indrayana
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Entri Populer

Selamat Datang Di SONI BLOG

Selamat datang di Blog saya, semoga saja kalian bisa mendapatkan apa yang kalian butuhkan diblog saya ini. Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog saya,apabila berkenan silahkan berkomentar dan follow blog saya,mari kita saling berbagi ilmu tentang apa saja...

Sekilas tentang penulis

Nama saya Soni Indrayana, Saya Hanya seorang pelajar yang akan terus Belajar.

Social Stuff

  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • HOME
SONI