contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Minggu, 10 November 2013



Panji-panji putih seakan berkibar
Di tengah letih yang membakar
Menyerahkan kehormatan yang lakar
Balas keringat yang seperti ingkar
Belum lama kedaulatan berdiri
Di antara nusantara Negeri
Merdeka belum selesai terpatri
Akankah kemudia dicuri?

Wahai Jiwa-jiwa yang punya nama abadi
Tanpa dapat terhitung kekuatan yang diberi
Tak kau hiraukan apa yang terlihat
Selagi darahmu masih mengalir dan dapat memerahkan kain putih
Maka Merah Putih selalu ada
Selagi luka dan bisa kau bawa berlari
Maka engkau tiada dapat terhenti
Read More..
2


Di Ribaan bendera
Tertunduk aku malu
Rasa syukur bisa tegak berdiri di ranah tercinta ini

Hanya hening mengenangmu wahai Jiwa-jiwa yang Terpuji
Jiwa-jiwa Abadi, pembawa pusaka Negeri
Hingga lautan darah menjadi saksi
Di haribaan bendera ini
Kulantunkan do’a
Do’a-do’a untuk para syuhada pejuang bendera pusaka
Read More..
0
Rabu, 30 Oktober 2013


Rasaku padamu tak terbedakan meski waktu t'lah membeda-bedakan kita
Perbedaan tidak akan menjadi pembeda yang membedakan kita
Walau proses pembedaan akan selalu datang dengan cara yang berbeda-beda, tapi aku selalu padamu tanpa dapat dibeda-bedakan oleh keadaan.
Waktu yang berlalu dapat merubah apa saja sehingga berbeda, namun rasa ini tidak akan dapat dibedakan

Sungguh rasaku ini ingin selalu bersamamu, mendekapmu dalam buaian kasih
Adakah persamaan engkau dengan bidadari sehingga layak menyamakanmu dengannya?
Mungkin kisah kita belum layak disamakan dengan kisah kasih klasik, tapi biarlah penyamaan ini adanya, walau terlihat seakan-akan memaksa untuk disama-samakan
Mudah-mudahan ada sang penyama yang kelak akan menyama-nyamakan rasa ini hingga tersamakan, lalu kita hidup bersama-sama
Read More..
0
Selasa, 29 Oktober 2013


            Dengan semangat seorang anak kecil melangkah riang sambil memikul beberapa potong kayu di bahunya. Lidahnya tak berhenti melantunkan nada-nada lagu yang familiar di telinga masyarakat sekitar, “Kambanglah bungo parawitan, simambang riang ditarikan, di desa dusun ranah Minang”. Tak dihiraukannya keriuhan suasana pasar yang selalu heboh dan penuh dengan angin jual beli. Langkahnya tetap teguh bersama lagunya.
            Derap langkahnya terhenti seketika tatkala melewati dua orang yang saling duduk berhadapan di sebuah teras kedai kopi, yang satu berbadan besar bulat hitam, dan yang satunya lagi sedikit kurus dengan kepala yang mulai botak di bagian ubun-ubun, seperti seorang professor. Di antara kedua orang itu terdapat sebuah meja yang diatasnya terkembang papan berkotak-kotak hitam putih. Di atas papan itu ada beberapa benda plastik yang berbentuk mainan robot, ada yang bentuknya seperti kuda, benteng, runcing-runcing, dan ada pula yang bersalib diatasnya. Benda-benda itu ada juga yang sudah tidak lagi berada diatas papan berkotak-kotak.
Read More..
0
Senin, 07 Oktober 2013

Aku bersandar pada sebuah pohon yang tegar
Merasakan peranginan di bawah kerindangan dahan
Netra tertuju pada si biru luas di atas,
Kumainkan nada-nada tentang yang ku angankan, ku andaikan, ku bayangkan, ku mimpikan dan ku harapkan kini ada, setelah ada pada yang lalu

Aku bukan pemuja masa lalu, apalagi pemimpinya
Aku bukan pula yang mencoba kembali
Bukan juga seorang yang melawan waktu
Aku hanya merindu, pada indah Negeri yang kini menghilang
Read More..
0
Selasa, 01 Oktober 2013

“Aku akan menggugurkan kandungan ini.” Wanita itu terus bersandar pada sebatang pohon nan rindang, matanya menatap jauh pada langit biru yang cerah, tetesan air mata tak berhenti mengalir dari sudut-sudut matanya yang sendu, kedua telapak tangannya terus-terusan saling meremas, rasa perih karena goresan kuku seolah tak terasa dihadapan rasa malu yang luar biasa. Ia tak tahu lagi kemana akan melangkah, tenggelam dalam rasa malu yang membahana. Kehormatannya telah lenyap, orangtuanya sudah berat untuk menerimanaya. Sang perenggut kehormatannya entah dimana berada, pertanggungjawaban itu entah dimana mengawang
            Detik waktu terus berdetak, si wanita tak juga beranjak dari duduknya, hatinya semakin risau merasakan perutnya yang semakin membesar. Tak mungkin bisa tersenyum. Sebuah tindakan yang namanya terdiri dari enam huruf menjadi harapan baginya untuk mencoba menggerus rasa malu. ABORSI, tindakan keji yang merenggut sebuah kehidupan suci dalam rahim itu menjadi harapan satu-satunya, hatinya bulat, apapun isi perutnya, akan ia lakukan tindakan itu, demi satu hal: kehormatan yang menghapus rasa malu. Meski kehormatan itu tidak akan pernah ia dapatkan lagi pada kedara-annya yang telah raib
Read More..
0
Jumat, 20 September 2013

                Barangsiapa yang pernah bersekolah, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Peraturan Sekolah dan Hukuman bagi Para Pelanggarnya. Aturan-aturan tersebut biasanya dipajang besar-besar di gerbang atau dinding – dinding sekolah. Nantinya juga akan ada sosialisasi oleh para guru kepada segenap peserta didik, terutama yang baru saja masuk.               
                Lumrahnya, aturan-aturan sekolah berisi berbagai macam perbuatan yang dilarang di sekolah, seperti mengeluarkan seragam, pulang sebelum waktunya, terlambat, berambut panjang bagi laki-laki, menggunakan sepatu berwarna selain hitam dan masih terlalu banyak lagi. Bagi siapa saja yang melanggar aturan tersebut, tanpa terkecuali akan diberi sanksi yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.
                Peraturan sekolah sudah mulai diterapkan biasanya sejak jenjang Sekolah Dasar, dan hukuman-hukumannya telah berlaku bagi para pelanggar. Ada yang disuruh tegak dengan sebelah kaki, telinga dijewer, dicubit dan semacamnya. Di tingkat SMP dan SMA peraturan dan hukuman lebih ditingkatkan, laki-laki yang berambut panjang akan dipotong rambutnya oleh tim guru, yang terlambat disuruh lari keliling lapangan atau diusir pulang, yang meribut di kelas bisa diusir, atau malahan ada yang tidak bisa mengikuti ujian karena belum membayar kewajiban.
Read More..
0
Kamis, 19 September 2013

A     : “Hei hei… Tolong aku donk buat tugas matematika. Nilaiku rendah ni. Jadinya mesti mengulang    lagi”
B     : “Soalnya seperti apa?”
A     : “Matematika, materi trigonometri.”
B     : “Waduh! Aku benar-benar sudah lupa. Bagaimana ya caranya”
A     : “Loh kamu kan kemarin dapat nilai tinggi. Kok gak bisa sih?”
B      : “Mau bagaimana lagi, itu gak murni hasil kerjaku. Aku nyontek sama teman sebangku. Hehehe. Kalau kamu bersedia minta bantuan dengan dia saja”
A      : rrrrrrrr >:o :( :”(

-------

                Kejadian seperti tadi rasanya bukanlah hal yang tabu pada masa sekolah. Nilai tinggi, nilai sedang, tidak tuntas, remedial, pusing tujuh keliling karena nilai atau mencontek teman saat ujian adalah hal yang bisa dibilang BIASA pada kalangan anak-anak sekolah. Pun dengan saya sendiri pernah mengalami kejadian seperti tadi, baik dalam posisi Si A maupun Si B.
                Di Sekolah, setiap siswa diperkenalkan dengan nilai-nilai kejujuran melalui ajaran guru, praktik kejujuran, tulisan-tulisan di dinding sampai pada pembacaan Tri Pra Setia Pelajar yang dibaca saat upacara. Dalam belajar siswa dianjurkan untuk berlaku jujur. Jujur yang dimaksud di sini kebanyakan artinya adalah: kerjakan ujian sendiri-sendiri tanpa mencontek, bertanya ataupun membuat kertas salinan atau sering dikenal dengan istilah ‘kopekan’.
Read More..
0
Senin, 09 September 2013

         Hari ini berjalan layaknya hari-hari lain, luar biasa. Menjalani pekerjaan yang paling kuimpikan dan paling kusenangi di dunia ini, yaitu mengurus anak-anak yang mengalami kelainan fisik, atau dalam bahasa yang dipakai di daerah ini (Hannover, Germany) disebut Körperbehinderung. Tak terkira besarnya kebahagiaan seseorang apabila mendapati pekerjaanya sebagai suatu yang ia inginkan. Semangat tak akan padam, gairah selalu membara.
          Di Schülerwohngruppe, tempat ku bekerja, ada sembilan orang anak yang tinggal disini layaknya sebuah asrama dari hari Senin hingga Jum’at. Sabtu dan Minggu biasanya mereka akan dijemput oleh orangtua mereka, yang tersisa hanya tiga orang, yaitu Sebi, Darrel dan Sarah.        
          Sebi, anak perempuan ini mengidap Arthrogryposis Multiplex Congenita yang membuat kelainan pada bentuk tangan dan kakinya. Jari-jarinya seperti tidak berkembang dan kakinya membentuk huruf O. Kelainan ini membuat ia memiliki keterbatasan dalam bergerak, tidak dapat berjalan bahkan hanya untuk sekedar menggerakkan tangan dan kakinya, meski kemampuan otaknya tetap normal.
Read More..
2
Sabtu, 07 September 2013


        Pada suatu hari, di hutan yang penuh dengan pepohonan rindang bersinarkan matahari terang, seekor anak harimau sedang duduk manis mendengarkan burung yang berkicau puitis. Matanya hilir mudik menatap sekeliling dengan matanya yang bening. Sekali-kali cakarnya mengais-ngais tanah tempat dirinya berpijak, entah apa maksudnya pastilah mengganggu sekali bagi makhluk yang bermanah di tanah.
        Harimau Cilik itu ingin sekali berburu seperti saudara-saudaranya yang dewasa, memainkan kuku dan otot kaki yang kuat demi rasa kenyang yang berhari-hari. Namun apakah yang dapat dimangsanya dengan tubuh yang masih lemah dan tidak sekuat yang lain? Ya memang, SI Harimau Cilik mengalami cacat lahir sehingga kaki belakangnya tak berjalan sempurna. Iri hatinya melihat banyak harimau yang telah bisa mendapatkan mangsanya sendiri. Tak senang hatinya jika harus menghadapi kenyataan bahwa makanan yang ia makan adalah hasil buruan induknya. Hari ini, ditengah kerindangan dahan, ia berangan-angan tanpa menunggu masa depan yang entah kapan.
Read More..
3
Jumat, 06 September 2013


 Ketika mata ini menangkap seberkas sinar yang berbeda
Kulihat siluet wajahmu yang tersembunyi dibalik cahaya
Perlahan, perlahan dan perlahan cahaya melebur menjadi satu
Mulai jelas apa yang kulihat.
Aduhai Dirimu
Tak sanggup lidah ini berujar
Tak sanggup waktu rasanya berjalan
Tak tertahan gelora di dalam dada
Apakah ini?
Ah tidak, aku tak dapat “merasakanmu” dalam singkat
Perlahan, perlahan dan perlahan terhujam ke dalam kalbu
Lalu ingin diulang dan hendak diulang selalu
Inikah yang disebut sebagai anugerah?
Wahai Dirimu
Walau kutahu itu hanyalah pujian bodoh, tapi sepertinya tak sanggup waktu berjalan tanpamu
 Namun ingin kubersamamu, berlari mengejar impian yang tak pasti
Seakan hari ini hanya mimpi, dan esok pun mimpi

Berat lidah berucap padamu
Berat jari menulis untukmu
Tak sanggup mata ini menatap lagi walau kuingin dan tercuri
:) Menatap dirimu Wahai Pemilik Wajah yang Berseri (:


@soniindrayana
Read More..
0
Rabu, 04 September 2013


                Seorang guru memberikan tugas kepada seluruh peserta didiknya untuk menjelaskan adat istiadat sesuai dengan suku masing-masing. Seluruh murid menyanggupi tugas tersebut dan bergegaslah mereka mencari apa saja yang bisa digunakan sebagai contekan untuk mengisi buku tugas semisal HP berfitur internet, buku-buku dan lain sebagainya. Dari seluruh siswa, ada seorang siswa yang tampil beda, sebut saja namanya Si X. Ia tidak melakukan apa yang dilakukan oleh yang lain, ia bekerja tanpa melihat HP atau buku, bisa dibilang semua yang ia tulis berasal dari pengetahuannya.
                Setelah waktu membuat tugas habis, semua murid mengumpulkan tugas mereka yang telah dituangkan ke dalam halaman-halaman buku, ada yang membuat 5 halaman, 7 halaman, 10 bahkan ada yang membuat lebih dari 15 halaman.
Read More..
2
Selasa, 03 September 2013


                Berbagi ilmu, ceramah, khutbah atau bertukar pikiran ke berbagai tempat adalah pekerjaan yang sudah biasa bagi seorang mubaligh seperti saya. Berbagai macam curhatan orang-orang pun sudah banyak yang saya dengarkan dan coba saya bantu. Tetapi ada satu kisah, yang sangat membuat hati saya mengharu biru dan akan menjadi tulisan sejarah indah dalam lembar perjalanan kehidupan saya.

-------

                Hari ini saya terjadwal akan mengisi kajian perkantoran di Badan Narkotika Nasional. Seperti kajian-kajian pada umumnya, tak ada yang begitu istimewa, kajian berjalan dengan lancar dan selesai sesuai jadwal.
                Saat hendak keluar dari tempat kajian, sebuah suara menghentikan langkah saya, seorang pria yang sebelumnya juga saya temui dalam kajian, ketua DKM di BNN. “Ustadz, sebentar. Kalau boleh setelah waktu dzuhur ini saya ingin meminta waktu ustadz untuk berkunjung ke penjara BNN. Ada kabar yang sangat menggembirakan, ini sama sekali belum pernah terjadi di BNNsebelumnya”
Read More..
0
Rabu, 28 Agustus 2013


                Allahu akbar Allahu akbar, Laa ilaaha ilallahu Allahu akbar. Allahu akbar, wa lillahilhamdu” Kumandang takbir membahana di seluruh penjuru kota, perjuangan selama satu bulan penuh melawan lapar haus dan hawa nafsu telah selesai. Hati orang-orang galau karena ditinggal pergi oleh bulan yang tiada dapat dihitung kemegahannya, namun disatu sisi mereka pun senang karena kemenangan telah didapat dan gelar Muttaqin segera diraih.
Bagaimana perasaanmu wahai Lelaki Yang Terpuji? Surat Al-A’laa dan Al-Ghaasyiyah yang kau baca dalam dua raka’at sholat hari raya dengan suara merdumu cukuplah membuat para sahabatmu terharu. Apalagi jika sesungguhnya sahabatmu mengetahui bahwa itulah hari raya Idul Fithri terakhirmu, wahai Lelaki Yang Bersahaja. Setelah engkau sampaikan khutbah, Engkau jabat tangan mereka dan engkau dekap dalam dekapanmu yang hangat dan penuh kasih sayang.
Read More..
0
Selasa, 20 Agustus 2013

                Apa pendapat orang terkait masa-masa SMA?  Pasti sebagian besar orang akan menjawab bahwa itulah masa-masa yang paling indah dalam hidup. Memori otak merekam berbagai peristiwa indah yang terjadi, bahkan yang tidak indah pun akan tetap dikatakan indah. Rangkaian peristiwa yang dijalani terangkai dengan sendirinya menjadi cerita yang terkadang lebih hebat dari sebuah novel. Tetapi memang, banyak sesuatu yang baru terasa indah apabila semuanya telah dilewati.
                “Masa-masa SMA adalah masa-masa yang terindah” Begitulah argumen banyak orang, terus diturunkan kepada generasi-generasi kemudian layaknya sebuah kebudayaan. Hanyasaja banyak pertanyaan menarik yang mesti dijawab jika ingin mengatakan “Masa-masa SMA adalah masa-masa yang terindah”. Berikut beberapa pertanyaan tersebut
Read More..
0
Senin, 19 Agustus 2013


Jasmerah, Jangan sekali kali melupakan sejarah.. Itulah kata – kata Soesno Sosrodihardjo atau yang dikenal dengan nama Soekarno alias Bung Karno. Sebuah ungkapan yang ditujukan kepada segenap bangsanya untuk menggiring kita ke belakang dan menjadikannya sebagai alat pembelajaran bagi siapapun. Penulis sejarah Yunani yang pertama, Heredotus, berkata, “Sejarah tidak berkembang ke arah masa depan dengan tujuan pasti melainkan bergerak seperti lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia” Dengan begitu, kita harusnya tahu bahwa sejarah tidak membuat kita melihat masa depan, melainkan dapat menentukan masa depan kita.
Sejarah adalah kajian yang selama ini tidak akan pernah habis untuk dibahas. Sejarah yang identik dengan pemerintahan tentunya cenderung dikuasai oleh penguasa. Sejarah dianggap oleh kalangan awam sebagai pembelajaran yang membosankan dan cenderung bertele – tele karena harus menyikapi sesuatu yang sudah sangat lama terjadi atau minimal telah berlalu. Namun tentunya anggapan seperti itu adalah kesalahan. Seperti yang dikatakan Bung Karno tentang Jasmerah, sejarah adalah rekonstruksi dari masa lalu untuk kebaikan di masa kini dan masa depan.
Read More..
0
Sabtu, 17 Agustus 2013


Tajam mata memandang
Pada angin menghembus kencang
Pada indah yang membius kepalang
Pada hangat saat berdiang

Zamrud membentang  tanpa alufiru
Tanah bertuang di setiap penjuru
Baharu riang di dalam biru
Read More..
5


Suara dentuman bom tak henti-hentinya memekakkan telinga, terbosan peluru menabrak segala yang bisa ia tembus, sekeliling telah hancur. Seakan-akan posisi berdiri hanya tinggal menunggu untuk diratakan oleh ledakan. Puluhan, ratusan bahkan mungkin ribuan nyawa melayang akibat serangan hebat pada saat itu. Istana bernaung telah terkurung, sepasukan durjana siap merebut segala hak yang baru dimiliki belum lama ini, tatapan seakan buram, mata tak sanggup menatap ke depan. Akankah segala penindasan kembali lagi?
                Usia pria itu baru 32 tahun, cukup muda. Di hari yang serba terdesak itu, dadanya terasa tegang, ada apakah gerangan ia dipanggil oleh Sang Pemimpin negeri? Ia tetap menunjukkan kegagahan dalam langkahnya. Sang Pemimpin menatap dengan serius kearah Si Pria, “Aku berikan tugas ini kepadamu. Apapun keadaan yang kau alami, jagalah bendera kita ini dengan nyawamu. Jangan biarkan jatuh ke tangan musuh.”
Read More..
0
Selasa, 06 Agustus 2013


Kegaduhan dimana-mana, suara teriakan membahana. Rasa takut menghantui setiap mereka. Lari, lari dan lari. Mereka lari, lari menjauh……….
Batu-batu berhamburan, debu-debunya membuat pandangan tak lagi jelas. Air mata menjadi salah satu saksi penindasan dan ketidakberdayaan. Memang hanya sebuah penindasan dan ketidakberdayaan yang semu, padahal sesungguhnya sekelompok manusia berkalbu setan itulah yang menindas diri mereka sendiri.
Manusia-manusia yang bersih berjatuhan di atas bumi, darah segar mereka mengalir deras, membasahi tanah yang suci. Mereka yang kelak akan disambut penuh penghormatan oleh Sang Maha Raja.
Seorang wanita terkapar lemah diatas batu-batu yang panas terbakar, ia mencoba membangkitkan tubuhnya, mengangkat badan, mungkin mencari tempat yang aman atau malah sesegera mungkin mencari penghormatan dari Tuhannya.
Read More..
0
Senin, 05 Agustus 2013


Mentari bersinar terang, memaparkan cahaya yang panas dan menyengat. Beberapa debu kasar b, sesekali menghantam wajahketerbangan di udara sehingga membuat perih. Aku menggerakkan langkah kaki menelusuri jalanan aspal yang tertutup oleh bebatuan, kepala kutundukkan seperti ingin menghitung banyaknya batu-batu yang bentuknya tidak beraturan ini. Rasa sakit terkadang timbul saat bagian tajam dari batu-batu ini menusuk kakiku, bahkan ada diantaranya  yang menimbulkan titik-titik darah segar, tapi biarlah karena ini beluml seberapa. Macam rupa wajah coba kusaksikan hari ini saat mengangkat pandangan, masih seperti biasanya dalam beberapa waktu terakhir, yaitu wajah-wajah menyedihkan yang mengharap penghibaan.
Setelah sekian lama berjalan tanpa arah tubuhku pun terserang penat, si malas membantu si lelah mempengaruhi diriku untuk beristirahat dan menghentikan langkah, hingga akhirnya aku melihat sebuah batu besar yang mungkin bisa menjadi lokasi beristirahat yang pas. Aku merebahkan badan diatas batu itu, walau hanya sebuah batu kasar, tetapi bagiku terasa bagai sebuah singgasana penguasa yang bersantai pongah. Kuseka aliran keringat di dahi yang hendak menuju mata. Paparan sinar matahari sedikit terlindung oleh sisa gedung yang dulunya berdiri kokoh, jadinya tempat ini sungguh cocok untukku mengisi tenaga kembali, ditemani dengan sensasi rasa berat pada kelopak mata.
Read More..
0
Sabtu, 27 Juli 2013


“Wahai Suamiku, sesungguhnya aku telah halal bagimu. Aku sangat bersyukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’aala karena ayahku telah memilihkan suami yang tampan, baik, soleh dan cerdas seperti dirimu” Seorang wanita duduk di sisi suaminya, rona wajahnya sumringah karena itulah malam pertama ia dengan suaminya
“Akupun begitu wahai istriku sayang, aku bersyukur pada Allah karena cintaku yang telah lama kupendam telah menjadi halal dengan ikatan suci pernikahan.” Sang Lelaki menatap istrinya
“Suamiku, bolehkah aku jujur padamu?” Wanita menatap suaminya
“Tentu saja istriku”
“Tahukah engkau wahai suamiku, sebelum aku menikah denganmu aku telah lama memendam perasaan pada seorang pemuda yang kuyakini juga memendam rasa padaku. Hingga akhirnya ayahku menikahkanku denganmu. Kini, kaulah suamiku, kaulah imamku, aku akan ikhlas melayanimu, mendampingimu, mematuhi dan menaatimu”
Kata-kata Istrinya membuat sang Suami terkagum karena kejujurannya dan kepatuhannya pada sang ayah. Akan tetapi hatinya sedih karena merasa bahwa istrinya telah terluka.
Read More..
0
Senin, 10 Juni 2013
            Salman memejamkan mata, mengingat beberapa kejadian dalam masa lalu kehidupannya. Menjadi seorang bangsawan di sebuah kerajaan besar, menjadi penjaga kuil api, melintasi daratan dengan berganti keyakinan hingga mendaratkan langkahnya di sebuah tempat yang diapit dua buah bidang tanah yang berbatu hitam dan bertemu dengan seorang yang memberikannya kedudukan utama.
            Usianya telah menginjak matang, kumbang sukmanya telah menginginkan setangkai kembang untuk dihinggapi, "kinilah saatnya" begitu yang dirasa hati. Pemikiran akal sehat telah membuat ruhnya yang suci memilih seorang gadis muslim lagi shalihah yang telah melukiskan garis indah bak lakaran pelangi dalam kalbunya. "Aku akan melamarnya" niat itu sudah timbil di hati , ia kemudian pergi menemui sahabatnya.
            "Wahai sahabatku, aku ingin menyampaikan maksud kedatanganku padamu. Aku membutuhkan bantuan darimu." Salman berbicara dengan nada rendah
Read More..
0
Kamis, 06 Juni 2013

Malam sebagaimana biasa, gelap sepeninggal matahari yang undur diri pada sang hari, meninabobokan segenap insan yang merasakannya bersama para bintang-bintang  yang tinggi nan jauh mengangkasa. Seorang lelaki bernama Muhammad tertidur pulas dalam kebersahajaan malam yang selalu akrab bersamanya, layaknya sang siang. Tidurnya nyenyak dan berteladan.
Sesosok yang sangat asing wujudnya mengusik tidur Muhammad, ia terbangun namun tak terlihat olehnya siapapun, hanya sepi-sepi keadaan berteman malam dan ia pun kembali berbaring. Sosok misterius tadi menghampirinya untuk kedua kali, hingga yang ketiga, sosok misterius mengangkat tubuh Muhammad hingga berdiri di sisinya. Sosok misterius itu bukanlah orang asing bagi Muhammad. Mereka pernah bertemu, mereka pernah berinteraksi dan telah ada relasi di antara mereka. Jibril, begitulah sosok misterius itu dikenal semesta. Seorang jenderal bagi seluruh kaumnya, dan sosok yang dihormati semesta.
Read More..
0
Senin, 20 Mei 2013
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sejak beberapa waktu terakhir, saya mengikuti dengan cermat perkembangan situasi nasional kita, terutama aspirasi rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Atas dasar pemahaman saya yang mendalam terhadap aspirasi tersebut, dan terdorong oleh keyakinan bahwa reformasi tersebut perlu dilaksanakan secara tertib, damai dan konstitusional demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa serta kelangsungan pembangunan nasional, saya telah menyatakan pembentukan Komite Reformasi dan mengubah susunan Kabinet Pembangunan VII.

Namun demikian kenyataan hingga hari ini menunjukkan Komite Reformasi tersebut tidak dapat terwujud, karena tidak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana pembentukan Komite tersebut. Dalam keinginan untuk melaksanakan reformasi dengan cara yang sebaik-baiknya tadi, saya menilai bahwa dengan tidak dapat diwujudkannya Komite Reformasi maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII menjadi tidak diperlukan lagi.
Read More..
0
Sabtu, 18 Mei 2013
Seringai alam pada suatu Senin
teriring kebahagiaan yang merdu
Engkau hadir dalam rasa insan yang tak menahu
akankah dirimu yang menghapus kelabu?

Dulu............
Debu dan kabut mendusin
semesta telah diselimutkan
ditutupi dengan segala tindak kebodohan
Suci putih bagai melati hanyalah mimpi diatas angan

Kehadiranmu membawa cahaya yang bagaikan panah berpelangi, menyinari setiap kegelapan yang dilalui, memupus segala warna hitam, memadamkan kobaran api kesesatan, menusuk hancur segala kedurjanaan.

Suci itu kini ada
Bukan lagi sebuah angan perangkai mimpi yang memimpikan pengwujudan harapan yang mengharapkan realisasi khayalan dan yang menghasratkan khayalan

Pilar-pilar kesombongan runtuh
keadilan telah sembuh
Awan kelabu menjadi putih
Semesta yang rahmat akan diraih

Taman sari memekarkan kembang keharuman
Menggugurkan segala rasa kebusukan

Tak kutahu semembahana apa alam ketika itu
dengan senyum menyambut dirimu
sang penghancur kelabu
sang penghapus debu

Citra semesta dalam senyuman
untukmu yang membawa cinta
yang melipurkan segala kebencian 
yang merintangi segala kasta


Read More..
0
Senin, 13 Mei 2013
Apa itu awal cinta? 
Yang kutahu itu ada

Apa itu akhir cinta?
Yang kutahu itupun ada

Apa itu awal cinta?
Yang kutahu itu indah

Apa itu akhir cinta?
Yang kutahu itu parah

Apa itu cinta?
Yang kutau aku cemburu

Apa itu cinta?
Yang kutahu itu rindu

Berjuta tanya tentang apa itu cinta. Kucari jawabnya dalam buku, yang kudapat dalam kalbu


-Rosi Fitria-
Read More..
0
Sabtu, 23 Maret 2013
Lantunan musik merdu
Iringi suasana padu
Pancaran cahaya mengadu
Memberikan kesan sendu

Syair lagu dicurah
Diatas pangung megah
Biduan adiwarna dalam gairah
Berbalut cindai rupawan indah

Kau kusapa dalam bayang fana
Wahai Biduan Kirana
Read More..
0
Diberdayakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Berkaryalah dengan kesepuluh jari di tanganmu" -Syna-

Label

Artikel (46) Cerpen (49) Inspirasi (35) Sajak (29)

Followers

About Me

Foto Saya
Soni Indrayana
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Entri Populer

Selamat Datang Di SONI BLOG

Selamat datang di Blog saya, semoga saja kalian bisa mendapatkan apa yang kalian butuhkan diblog saya ini. Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog saya,apabila berkenan silahkan berkomentar dan follow blog saya,mari kita saling berbagi ilmu tentang apa saja...

Sekilas tentang penulis

Nama saya Soni Indrayana, Saya Hanya seorang pelajar yang akan terus Belajar.

Social Stuff

  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • HOME
SONI