contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Kamis, 30 Oktober 2014
“Ada yang berbeda dari kamu” . . . . .
Ya begitulah kata orang-orang kepadaku. Aku tak tahu apa yang mereka maksudkan. Berbeda. Apa yang berbeda? Berubah. Apa yang berubah? Entahlah, jadi tidak ingin memerdulikan hal itu.
-------
Aku melangkah sambil menari-nari di atas pasir pantai di bawah terpaan matahari sore yang semakin memega merah. Bermain sendirian sambil sesekali menengadah ke langit dan ke arah nyiur melambai.
Kaki-kaki kecilku berhenti melangkah ketika melihat gadis balita kecil yang imut dan lucu tengah bermain pasir dengan riangnya. Mungkin usia anak ini beberapa tahun di bawahku. Aku membungkuk kemudian mengelus kepalanya. Ia terlihat tak peduli dengan sentuhanku dan terus memainkan pasir pantai sampai suara seorang wanita dari kejauhan memanggilnya “Sarah!” dan anak kecil itupun berlari ke arah sumber suara dengan kaki kecilnya. Ia menghampiri, mungkin, kedua orangtuanya, dan masing-masing dari mereka terlihat gembira, sambil menunjukkan gesture yang seperti canda dan tawa. Ah, begitukah kehidupan yang berbahagia? Entahlah.
Read More..
0
Kamis, 23 Oktober 2014
          Barangkali sebuah perjuangan tidak melulu dilihat dari hasil yang dicapai, mungkin kenikmatan-kenikmatan yang kelak akan dirasakan itu jauh lebih penting. Ya, mungkin begitulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan sosok salah seorang tokoh di Indonesia bernama Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Tokoh yang bagi sebagian masyarakat, telah gagal dalam mencapai tujuannya memimpin negeri ini. Ia kalah dan suara dari pendukungnya, mungkin, tidak lebih banyak dari pemenang pemilu 2014.
            Jika beberapa tahun lalu ditanyakan kepada masyarakat tentang siapa orang bernama Prabowo Subianto, saya yakin dan percaya bahwa sebahagian besar dari mereka akan mengatakan bahwa Prabowo adalah seorang pembunuh, pelanggar HAM, penculik, pengecut, pecundang, pengkhianat dan segala macam stigma yang bernilai negatif lainnya. Seolah-olah, ketika jenderal bintang tiga termuda dan terfenomenal ini hendak maju dalam pertarungan menuju kursi RI-1, hanya akan menimbulkan persepsi miring bahwa hal itu akan sia-sia karena rakyat membencinya. Belum lagi ketika fakta menunjukkan ia akan menghadapi tokoh yang tengah naik daun di media massa, peluangnya seperti akan segera tertutup.
Read More..
0
Diberdayakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Berkaryalah dengan kesepuluh jari di tanganmu" -Syna-

Label

Artikel (46) Cerpen (49) Inspirasi (35) Sajak (29)

Followers

About Me

Foto Saya
Soni Indrayana
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Entri Populer

Selamat Datang Di SONI BLOG

Selamat datang di Blog saya, semoga saja kalian bisa mendapatkan apa yang kalian butuhkan diblog saya ini. Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog saya,apabila berkenan silahkan berkomentar dan follow blog saya,mari kita saling berbagi ilmu tentang apa saja...

Sekilas tentang penulis

Nama saya Soni Indrayana, Saya Hanya seorang pelajar yang akan terus Belajar.

Social Stuff

  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • HOME
SONI