contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Jumat, 22 Januari 2016
            Di suatu malam yang sepi, ketika dinginnya angin mulai merasuk ke tulang terdalam, saat manusia telah terlelap pulas dalam tidur, aku masih terjaga. Bermenung bersama keheningan dan bercengkrama dengan kehampaan sambil meratapi kesedihan-kesedihan yang berhembus kepadaku  di bawah payung sinar rembulan.
            Kepalaku terasa berat, tak mampu berpikir atau membayangkan sesuatu yang barangkali dapat membawa seutas senyum di bibirku. Air mataku mengalir ke dalam, tidak keluar sedikitpun. Aku merasa sangat amat sedih. Bahkan beberapa hari terakhir, tak satupun aktivitas kulakukan dengan sungguh-sungguh tanpa mengingat kesedihanku. Aku putus asa, bahkan merasa bahwa Tuhan telah berpaling dariku.
Read More..
0
Rabu, 20 Januari 2016
sumber foto: https://aresms.wordpress.com
Beton-beton yang membelantara itu, tempat hukum rimba berlaku, terkisah rupa-rupa serta warna-warni kehidupan.
Lantai yang tetap melantai,
dinding yang tetap mendinding dan
atap yang tetap di atas.
Hiruk pikuknya semarak, tak kenal sepi atau senyap.
Duka-duka dibabat suka, dan ia selalu didekap.
Warna-warninya tersebar dan membuat mata silau, menudungi hitam putih tempat bersama yang seperti sirna.

                        Duhai kawan-kawanku, bersihlah, jernihlah dalam memandang.
Tengoklah jalanan belantara beton itu, tidakkan ia menyimpan cerita?
Cerita tentang mereka yang mungkin kau lupakan saat kau telan apapun ke kerongkonganmu
Tentang mereka yang setia menjaga belantara betonmu, meski jarang kau ingat dengan cerita bahkan nama yang indah.

Mereka mungkin samar-samar tak terlihat
Tak terlihat oleh karena gemerlapnya warna
Warna yang membungkus hitam dan putih
Putihnya jasa yang menjadi bening tak tersentuh
Tak tersentuh oleh cerita-cerita heroik, sekalipun mereka adalah pahlawan
Pahlawan tanpa jasa yang lainnya
Seperti guru yang memberangus sampah kebodohan, maka mereka berperang melawan sampah yang sebenarnya

Ingatlah mereka,
Yang kau lupakan di jalanan belantara beton itu, menggerus-gerus kotoran padahal sering kau campakkan dengan angkuh kotoran-kotoranmu
Yang setia, walau tertakdir bagi mereka, agar kau memandang yang indah-indah bagimu, dan membaui semerbak wangi
Yang bercucur keringat di bawah payung  surya, demi tubuh yang meminta dan tuntutan yang menggilas
Yang membaui kebusukan dari perut manusia, tanpa peduli untuk siapa ia bekerja
Yang menghitam tubuhnya bercampur peluh, walau tidak tahu kepada siapa hasil dialamatkan
Yang mengotori diri agar orang menjadi bersih dan asri

Hei kawan, pernahkah setidaknya sebait doa kau lantunkan?
Daripada memberi apa-apa yang barangkali sulit
Atau sekedar tegur sapa yang sejuk
Atau mungkin mereka tidak selevel? Tidak setara? Tidak sekasta? Tidak sekelas? Dan tidak-tidak lainnya sehingga pantas dihinakan?

Mereka bukan para pekerja, tukang, bapak atau ibu sampah.
Kalian, yang memberatkan kerja mereka, itulah yang mungkin layak disebut pekerja sampah.




Read More..
0
Senin, 04 Januari 2016
Tulisan singkat ini adalah bentuk keprihatinan kepada dunia pendidikan yang entah terlalu kuno ataupun terlalu modern, sekaligus sedikit mencolek aktivis-aktivis yang gemar mengampanyekan slogan anti pembajakan. Barangkali ada yang tersentuh.
Di suatu hari yang pada akhirnya menggugah pikiran saya untuk menulis tulisan semacam ini, saya bertemu dengan seorang teman. Dia mendatangi saya dengan maksud untuk meminjam beberapa buku demi menyelesaikan tugas kuliahnya. Saya pun memberikan buku-buku yang dia butuhkan, kebetulan saya memiliki buku-buku yang dia butuhkan itu.
Saya lantas bertanya, “loh, banyak juga ya buku referensi yang dibutuhkan. Kenapa tidak copas  saja dari internet, gampang.” Dalam hati, saya justru kagum dengan teman saya ini, karena masih mau memakai buku-buku untuk menulis tugas di tengah kualitas teknologi yang sangat luar biasa maju ini.
Read More..
0
Diberdayakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Berkaryalah dengan kesepuluh jari di tanganmu" -Syna-

Label

Artikel (46) Cerpen (49) Inspirasi (35) Sajak (29)

Followers

About Me

Foto Saya
Soni Indrayana
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Entri Populer

Selamat Datang Di SONI BLOG

Selamat datang di Blog saya, semoga saja kalian bisa mendapatkan apa yang kalian butuhkan diblog saya ini. Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog saya,apabila berkenan silahkan berkomentar dan follow blog saya,mari kita saling berbagi ilmu tentang apa saja...

Sekilas tentang penulis

Nama saya Soni Indrayana, Saya Hanya seorang pelajar yang akan terus Belajar.

Social Stuff

  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • HOME
SONI