Dalam mimpi aku melihat anak - anak bernyanyi
Menyanyikan sebuah lagu cinta bagi dunia
Langit terlihat cerah dan banyak ladang hijau bertebaran
Dunia bagaikan taman senyuman
Lalu aku bangun dan aku lihat duniaku,
dipenuhi oleh orang orang yang membutuhkan
Setiap hari aku bertanya
...........
Kenapa semua ini terjadi?
Kenapa kita tidak peduli?
Kenapa kita tidak belajar?
Kenapa kita tidak mengerti?
Kenapa kita tidak memahami?
Apa yang bisa aku lakukan?
Apa yang akan terjadi padaku nanti?
Apa yang harus aku lakukan pada dunia yang penuh dengan perang ini?
Beritahu aku kenapa? Aku tidak mengeti
Beritahu aku kenapa? Kenapa semua seperti ini?
Beritahu aku kenapa? Apakah aku melewatkan sesuatu?
Ketika banyak orang yang membutuhkan, kita bahkan tidak memberikan apa apa
Beritahu aku kenapa?
Berapa banyak mayat yang bertebaran?
Berapa banyak manusia yang harus menangis?
Berapa banyak anak anak yang harus mati?
Berapa banyak rasa sakit yang harus ada?
Kapan kita akan mengulurkan tangan kita?
Kapan kita akan saling kasih mengasihi?
Kapan kita akan belajar untuk hidup sebagai saudara?
Kapan kita akan mendengar setiap tangisan?
Kapan kita akan peduli?
Kapan kita akan belajar?
Kapan kita akan mengerti?
Kapan kita akan memahami?
Kapan semua ini akan berakhir?
@soniindrayana
*Inspirasi dari sebuah lagu dengan pemakaian beberapa lirik
intinye ini artikel bagus son, tapi karna lu memaksa gua buat berkomentar, yasudah haha, mungkin komentarnye kurang memuaskan, ya karna gua bukan kritikus yg baik, begini son, menurut gua: "gua bingung apa maunya tokoh 'aku' di artikel ini, dia bertanya mengapa semua ini terjadi? atau dia mau ngasih semangat buat orang2 yg ada disekitarnya agar membantu, mengasihi, peduli secara sesama?, kesimpulan yg gua petik dr artikel ini adalah, tokoh aku sama dengan tokoh orang lain, mengapa? karna sama2 gak jelas sebenernya mereka ngerti apa engga kenapa semua ini terjadi???????" mungkin itu aje son, gua bingung mau komentar ape, gapapa ye komentarnye jelek yg penting udeh berkomentar hehe wassalam
Subjek "aku" memang gw gambarin sbg tokoh yg sedang bingung dan galau melihat kenyataan yang ada, sdgnkan kata "kita" menggambarkan bahwa si "aku" bertanya sekaligus mengajak manusia untuk peduli dan memulai yang lebh baikh
ƗƗɑƗƗɑƗƗɑッ Udeh ketebak kalo lu bakal jawab, bahwa "tokoh aku bertanya sambil mengajak", emang yg terTulis di artikelnye itu juga begitu, kasian si tokoh aku, galau ga ada yg nemenin :p