contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Senin, 12 Maret 2012
Indonesia sejak dahulu, dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi etika dan moral dalam menjalankan proses sosial. Nenek moyang kita selalu mengajarkan kepada setiap keturunannya agar selalu menjaga sikap, etika dan moral dalam bertingkah laku. Generasi muda terutama kalangan pelajar, diharapkan dapat meneruskan budaya dan kebiasaan yang telah mendarah daging dalam diri bangsa
Namun kenyataan yang terhampar saat ini sangat memprihatinkan, cara hidup bangsa Indonesia yang dulu sangat menjunjung tinggi etika dan moral dalam proses sosial kini mulai melepas kebiasaan yang telah menjadi darah daging dalam diri bangsa. Sekolah yang pada hakikatnya adalah tempat mendidik manusia agar mengetahui kebenaran, kini sudah mulai kehilangan jati dirinya. Arus globalisasi seakan tidak bisa dikejar oleh perkembangan pendidikan dalam sekolah formal yang ada, sehingga banyak generasi muda yang seharusnya merupakan golongan terdidik menjadi manusia yang tidak mempunya moral.
Degradasi diartikan sebagai penurunan suatu kualitas. Penurunan moral para remaja semakin meningkat dari tahun ke tahun, penurunan terjadi hampir mengenai semua aspek moral, seperti tutur kata, berpakaian, bertingkah laku dsb.
Pemasalahan moral atau tingkah laku tidak lepas dari perjalanan hidup manusia, hal ini akan terus berubah seiring dengan perubahan gaya hidup dan arus globalisasi. Perubahan yang terjadi akan membuat tantangan hidup menjadi bervariasi, ada yang berat dan ada yang ringan. Namun tantangan itu akan semakin berat jika para generasi muda tidak memiliki kesiapan moral yang baik, padahal arus perubahan dan globalisasi terasa lebih cepat dari perkembangan pendidikan saat ini.
Degradasi moral saat ini seakan akan telah mengikis segala ajaran mulia yang telah diturunkan oleh kaum pendahulu, sehingga menjadi suatu kebiasaan dan kebudayaan.
Degradasi moral yang terjadi akan sangat berpengaruh terhadap pemerintahan, pendidikan yang salah akan membawa suatu bangsa menuju kehancuran. Kenyataan ini telah mengindikasikan adanya kegagalan pendidikan moral dan keagamaan melalui lembaga pendidikan formal yang ada.
Banyak hal yang menyebabkan buruknya kualitas moral generasi muda kini, mulai dari pengaruh lingkungan, kurangnya peran sekolah, keadaan lingkungan sekitar hingga pengaruh arus globalisasi.
Dari sekian banyak faktor yang menyebabkan penurunan kualitas moral, virus globalisasilah yang sebenarnyamenjadi penyebab terbesar dari degradasi moral. Globalisasi yang sangat cepat tidak dapat diimbangi oleh perkembangan moral dan agama. Kita seakan akan tidak sadar dan terus mengikuti tanpa bisa melihat pengaruh positif dan negatifnya. Kita terus menuntut perkembangan teknologi dan kemajuan tanpa melihat (lagi) budaya kesantunan negeri ini, ketidakseimbangan itulah yang pada akhirnya membuat moral semakin jatuh dan rusak.
Moral yang rusak membuat proses sosialisai menjadi terganggu, kini siswa sering bersifat acuh tak acuh terhadap orangtua, guru dan masyarakat. Sudah banyak tata krama yang mereka tinggalkan, mulai dari mengucapkan salam hingga cara berjalan.
Selain pengaruh globalisasi, kurangnya perhatian dari orangtua dan sekolah juga menjadi faktor penting dalam kerusakan moral. Padahal orangtua dan sekolah adalah kelompok sosial yang paling utama dalam membangun karakter pribadi seorang anak.
Penurunan kualitas moral sebenarnya sangat sulit untuk diatasi, karena dibutuhkan peran dari berbagai pihak, terutama keluarga dan sekolah  Keluarga adalah lembaga utama dalam membangun moral anak. Di sekolah guru haruslah bisa mengasah moral siswa menjadi lebih baik dan memberikan contoh tauladan, seperti semboyan pendidikan kita Tut Wuri Handayani yang artinya “di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. Di tengah atau di antara Murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide. Dari belakang, seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan.”. Anak anak bisa mempraktekkan tingkah laku santun jika mereka mempunyai panutan dan contoh.
Meski tidak seluruh generasi muda yang mengalami penurunan moral, tapi dengan adanya pengaruh buruk dari mereka yang tidak bermoral, dikhawatirkan di masa yang akan datang tidak akan ada lagi manusia yang bisa membawa bangsa ini menuju kejayaan
          Degradasi moral adalah suatu bencana bagi kehidupan kita kedepan, moral adalah sesuatu yang harus selalu ada dalam perjalanan hidup manusia, jika moral generasi muda sudah buruk, bagaimana mungkin Negara ini bisa mencapai kejayaan?
           Tuhan menciptakan manusia pada hakikatnya ialah sebagai makhluk yang menyukai kebaikan dan sifat kemuliaan. Moral adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan, karena dengan moral kita akan siap dalam menghadapi arus globalisasi yang berjalan sangat cepat. Dengan moral, kehidupan kita antar sesama manusia akan jauh dari pertentangan dan perselisihan, karena kita manusia adalah makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri.
Karena keterbatasan waktu, tenaga dan tentunya ilmu kami, tulisan ini belum bisa merumuskan semua permasalahan mengenai degradasi moral. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, sehingga kami bisa memperbaiki segala kekurangan yang ada. Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan diri kami sendiri.  

Pekanbaru, 2 Maret 2012

Ditulis oleh : Soni Indrayana, Fachrurazi Siregar, Irfan Zuhdi dan Febriansyah

@soniindrayana

| Free Bussines? |

0

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Berkaryalah dengan kesepuluh jari di tanganmu" -Syna-

Label

Artikel (46) Cerpen (49) Inspirasi (35) Sajak (29)

Followers

About Me

Foto Saya
Soni Indrayana
Lihat profil lengkapku

Total Pageviews

Entri Populer

Selamat Datang Di SONI BLOG

Selamat datang di Blog saya, semoga saja kalian bisa mendapatkan apa yang kalian butuhkan diblog saya ini. Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog saya,apabila berkenan silahkan berkomentar dan follow blog saya,mari kita saling berbagi ilmu tentang apa saja...

Sekilas tentang penulis

Nama saya Soni Indrayana, Saya Hanya seorang pelajar yang akan terus Belajar.

Social Stuff

  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • HOME
SONI