![]() |
http://www.qdc.co.id/ |
Perkembangan ilmu
pengetahuan manusia menghasilkan
berbagai inovasi baru dalam kehidupan. Gaya hidup, makanan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan berbagai bidang kehidupan lainnya berkembang
pesat dalam beberapa abad terakhir karena teknologi yang terus berkembang seiring dengan penemuan- penemuan inovasi baru.
Dalam bidang
komunikasi, masyarakat sekarang mendapati adanya cara yang sangat praktis tanpa
membutuhkan waktu lama. Kalau dahulu orang-orang butuh waktu berhari-hari untuk
berkirim surat, kini dalam hitungan sepersekian detik, manusia sudah bisa
berkomunikasi dengan mudah dan murah karena adanya perkembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang teknologi. Komputer
yang awalnya digunakan untuk perlengkapan militer kini telah menjadi
multifungsi yang tidak akan
dapat dilepaskan dalam kehidupan setiap manusia.
Perkembangan teknologi
yang begitu menakjubkan telah banyak memberi pengaruh bagi kehidupan. Nyaris tidak satu pun manusia di masa kini yang tidak
bersinggungan dengan teknologi. Teknologi seperti sudah menjadi kebutuhan
mutlak bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap perkembangan teknologi akan menyebabkan berbagai perubahan
dalam masyarakat, baik dari segi gaya hidup hingga proses sosial. Kalau dahulu
orang perlu bertemu dan bertatap muka untuk saling berbicara, maka semua itu kini
tidak lagi menjadi mutlak karena teknologi telah membuat transformasi dalam
proses hubungan manusia.
Zaman semakin
maju,
teknologi komunikasi telah memberi sokongan luar biasa untuk semua aspek
kehidupan.
Telepon genggam, yang dahulu diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan
mobilitas tinggi dan kaum menengah ke atas yang butuh alat komunikasi praktis
kini seperti telah menjadi kelengkapan wajib yang menyediakan berbagai fitur
menarik nan memudahkan. Semua lapisan masyarakat memiliki Telepon genggam yang
membuat mereka dengan mudah menghubungi kerabat di daerah manapun dengan cepat
dan praktis.
Bagi kaum yang mempunyai kebutuhan lebih dan
kemampuan ekonomi
yang bagus,
maka dibutuhkan telepon
genggam dengan kelengkapan komplit yang tidak sekedar untuk menelepon dan bertukar pesan
singkat. Koneksi internet menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh telepon
genggam, baik itu untuk kepentingan bisnis, atau pun hanya sekedar gaya-gayaan
layaknya anak remaja masa kini yang melalui bergantung dan terkontaminasi teknologi.
![]() |
sumber : http://dedihumas.bnn.go.id |
Bagi mereka yang sudah hidup pada zaman sebelum
kecanggihan teknologi informasi mewabah, pastilah akan sangat merasakan
perubahan-perubaha sosial yang terjadi. Jika dulu orang-orang yang berkumpul
saling bercerita dan bercengkrama satu sama lain, maka saat ini hal tersebut
sudah sangat langka. Mereka yang berkumpul bersama lebih banyak disibukkan oleh
telepon genggam
mereka. Masing-masing memegang telepon genggam dan jari mereka sibuk dengan
aktivitas diri sendiri, tanpa mempedulikan keadaan di sekelilingnya. Ada juga
yang tetap sibuk dengan gadget-nya
meski sedang berhadapan dengan orangtua atau orang yang sepatutnya dihormati
dan disegani, sehingga sering diistilahkan “Yang jauh menjadi dekat, dan yang
dekat menjadi jauh”.
Dengan kecanggihan teknologi tersebut, maka
bermunculanlah situs-situs jejaring sosial seperti Friendster, Facebook,
Twitter, Myspace, Path, Instagram, Skype dan masih banyak lagi, yang menawarkan
interaksi via tulisan hingga suara dan gambar. Yang kesemuanya juga turut dipengaruhi
oleh perkembangan teknologi telepon genggam.
Adanya
situs jejaring sosial yang mendunia dengan cepat ini juga sangat berperan besar
dalam perubahan sosial. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
terus mengembangkan teknologi perangkat lunak yang dapat mempercepat pemberitahuan
dari situs jejaring sosial kepada pemilik akunnya, dalam hal ini tentu pemilik
akun yang menggunakan telepon genggam cerdas atau smartphone, sehingga
dapat dengan segera mengetahui informasi tersebut tanpa harus membuka browser
telepon genggam, sehingga bagi mereka yang aktif menggunakan situs jejaring
sosial, akan disibukkan dengan banyaknya pemberitahuan yang tentu membuat
tangan mereka seakan tidak bisa lepas dari telepon genggam.
Situs
jejaring sosial pun juga secara tidak langsung digunakan sebagai sarana memamerkan
kepemilikan pribadi, seperti orang yang gemar memotret setiap makanan yang akan
ia makan, barang yang ia beli, apa yang sedang dilakukan, atau selalu menulis
lokasi dimana ia berada, tanpa mempertimbangkan guna atau manfaat bagi
orang-orang yang membaca. Semua itu juga sebagai dampak dari perkembangan
teknologi.
Aplikasi
Short Message Servie
atau yang lebih dikenal dengan SMS terasa semakin dan sangat lambat, sehingga
berkembanglah aplikasi-aplikasi obrolan (chatting) seperti Yahoo!
Messenger, Google Talk, Blackberry Messenger, Line, Whatsapp dan masih
banyak lagi, yang kesemua itu dapat mempercepat pengiriman pesan, yang bahkan
tidak sampai satu detik.
Dengan
begitu, mereka yang kecanduan chatting,
tentu akan menjadi sangat sibuk karena telepon genggam mereka akan berbunyi setiap saat, tidak peduli dimana berada,
sekalipun dalam sebuah forum.
Semua kecanggihan yang menyempitkan dunia itu secara
tidak langsung telah membuat orang malas untuk saling berjabat tangan (baca:
bertemu langsung), segalanya
menjadi lebih praktis dan instan. Bisa kita bayangkan sekelompok
orang yang berkumpul bersama tetap sibuk dengan gadget mereka, terlebih
untuk
yang dipisahkan oleh jarak. Ucapan selamat hari raya menggunakan pesan singkat pun seakan cukup untuk
mengganti arti sebuah pertemuan (kontak dan komunikasi yang membentuk interaksi
sosial). Perkembangan ini, tentunya ini tidak menjadi masalah dan justru
membantu mereeka yang memang tidak bisa bertemu, namun bagaimana bagi yang
dengan mudah dapat bertemu, akan sangat disayangkan.
![]() |
http://www.panoramio.com/ |
Segala
kecanggihan itu juga turut merubah proses sosial anak kecil. Anak-anak zaman
sekarang lebih banyak yang sibuk dengan permainan yang ada dalam gadget, sehingga semakin terbatas interaksi sosial dengan
teman- teman sebayanya, padahal, jika anak-anak tersebut berinterkasi atau bermain
permainan dengan teman-teman yang nyata, dapat menyebabkan terciptanya
interaksi sosial, maka diri mereka akan terlatih untuk memiliki sikap saling
menghargai dan menghormati, saling mencintai, sportivitas, bertanggung jawab
dan berkomitmen dalam hidup.
----
Itulah sebagian
kecil dari banya perubahan yang terjadi. Kesemuanya itu merubah tatanan hidup
manusia, terutama dalam melakukan interaksi sosial.
Jika dahulu setiap
orang yang baru berkenalan akan bertanya “Dimana engkau tinggal?” maka kini
semua itu seperti sudah basi. Orang-orang akan lebih banyak yang bertanya
“Berapa PIN BB-mu?” atau “Apa Facebook atau Twitter mu?”. Tidak perlu lagi
komputer atau warnet untuk mengoperasikannya, karena semua itu telah
terintegrasi dalam alat bernama handphone.