Kedengkian adalah awal dari banyak malapetaka di dunia ini.
Kedengkian paling sederhana dapat merenggangkan relasi sosial dan yang paling
luar biasa dapat menyebabkan pembunuhan dan fitnah. Kedengkian adalah keburukan
manusia, dan agama biasa menganggap dengki sebagai penyakit hati yang wajib
dimusnahkan.
![]() |
sumber: gramedia.com |
Kedengkian sebenarnya bisa “bermanfaat” sebagai batu loncatan untuk menyamai prestasi orang yang menyebabkan munculnya rasa dengki. Dengki yang baik adalah ketika muncul hasrat dalam diri untuk berusaha lebih baik dan lebih baik lagi. Namun bagaimana jika kedengkian justru memunculkan niatan buruk di dalam kepala? Keinginan untuk berada di posisi orang yang diirikan justru memunculkan perilaku mengerikan yang sebelumnya tidak pernah disangka?
Malice adalah sebuah novel yang akan membuat isi kepala pembaca diaduk-aduk. Akan ada rasa kasihan bercampur kebencian yang muncul ketika membaca buku besutan Keigo Higashino ini. Ya, memang sudah keahlian Keigo untuk menciptakan cerita yang mampu mempengaruhi psikologis pembaca dan Malice adalah salah satu karyanya yang paling unik.
Buku ini adalah pesan yang baik untuk mawas diri terhadap rasa
dengki di dalam hati. Bahwa dengki tidak boleh dibiarkan, dengki begitu
berbahaya, dan dengki merupakan penyakit yang akan membawa komplikasi penyakit kehidupan.
Berhati-hati ketika dengki muncul dari diri sendiri, dan berhati-hati bila ada
orang yang dengki dengan kita.